Langsung ke konten utama

Unggulan

Selalu Ber-prasangka Baik Kepada Allah ﷻ

 Oleh: [K.H. Uzairon Thoifur Abdillah] بسم الله الرحمن الرحيم   "Inii kejadian seperti ini kyaii, kan kita harus islah! diri, ini mesti karena banyaknya maksiat! sehinga terjadi, musibah! seperti ini".  Maka kyai itu bilang,     "Ndaak! ini kehendak Allah sudah begini ini, ini kehendak Allah ya begini ini, nggak ada kaitannya dengan amalannya manusia".    "Memang betuul! Diantara kehendak Allah itu musibah! dikaitkan dengan? dengan dosanya manusia, itu kehendak Allah juga, wong sudah salah kok nggak mau ngaku salah itu gimana!".  Maka dia,     "Ow iya, iya iya".     "Iya kan, kalau begitu itu, jawabannya berarti kita nggak perlu Astagfirullah hal adzim kalau begitu. Semua! Memang kehendak Allah, tapi, yang Allah katakan baik ya kita katakan baik, kalau katakan buruk ya kita katakan buruk. Diantara kehendak Allah! mengaitkan musibah dengan? Dengan dosa! Jangan terus : Wis kehendak Allah aku nggak salah Pengeran me...

Janji Allah Pasti



Oleh:[Gus Ahmad Kholil ash- Shodiq]

بسم الله الرحمن الرحيم


  Maka ada satu jama'ah, dikirim dari India ke salah satu negeri kalau gak salah ke Afrika kedalam satu daerah yang mana orang daerah disitu betul betul memusuhi orang islam, membenci orang orang islam, orang orang dakwah tadi, maka ketika jama'ah tadi datang langsung ditangkap, dinaikkan dalam kapal dibawa ke satu pulau yang banyak binatang buasnya, kalajengkingnya, ularnya. Mereka berharap nanti jama'ah ini biar bisa mati berlahan lahan, kalau dibunuh langsung terlalu cepat matinya, biar digigit kakinya dicabik cabiik, dimakaan. Akhirnya jama'ah tadi diletakkan di pulau terpencil tadi.  

  Ini dia sudah merasakan bagaimana hinanya dalam berdakwah tadi. Akhirnya merka Musyawaroh,

  Ini bagaimana ini? Kita mau bertabligh tapi kenyataannya kita diletakkan di satu kampung satu pulau yang gak ada orangnya! Gak bisa ngapa ngapain kita disini ini.
Maka Amirnya memberi semngat,

"ing tangshurulloha yangshurkum!
Kalau kalian tolong Agama Allah Allah akan tolong kalian! janji Allah itu pasti! Jangan ragu! Kalian Keluar! Ragu ragu, gak! usah mundur!"

"Tetapi gak ada orang mir gimana? Mau dakwah sama siapa?" 

"Maasih! Banyak mahluk² yg lain ada jin, ada itu undur undur ada semut. Dakwah sama mereka sana" 

  Amirnya memang jos, surbannya besar. Kemudian akhirnya betul,dzikir, ta'lim, jaulah sama kalajengking,

"Allah kholiq Allah roziq Allah malik. Inna falaahana wa najaahana.."

  Tasqil 25 majlis satu hari. Setelah habis masanya tadi! Musyawaroh,

"Ini gimana ini? Saya sudah habis kita mau pulang gak ada kendaraan! Bagaimana kita pulang ke India untuk Karguzari!" 

  Maka Amirnya marah, 

"Kaamu ini keluar sudah satu tahun gak ada perubahan kita punya Allah!! Punya Allah masih gimana gimana, kamu kaya orang terminal saja. Do'a! Kepada Allah! Janji Allah itu pasti! Datangnya kapan terserah Allah" 

  Akhirnya mereka do'a,

"Ya Allaah Ya Allaah.. Datangkan kendaraan bagi kami Ya Allaah.."

  Tiba tiba datang ikan paus bersandar di pinggir pulau tadi. Semua jamaah naik diatas ikan paus dalam keadaan jamaahnya itu belum potong rambut satu tahun, rambutnya panjang panjang sampai ke punggungnya kukunya panjang panjang, mungkin gak bawa potong kuku kumisnya sampai menutupi mulutnya jenggotnya sampai ke dadanya bajunya pun gak di sabun sehingga bajunya acak rambutnya acak acakan bajunya begitu kumalnya. Jalan! Tadi satu jamaah naik paus, sehingga terlihat dari pantai ribuan orang,

"Oowhh itu dewa laut! Dewa laut telah turun! dewa lautan telah datang!"

  Mukanya mengerikan semua! Orang india seperti apa! Maka ribuan orang ikut jamaah tadi. Dikejaar sampai bersandar di pinggir pantai! Didakwahi didakwahi ratusan ribu orang masuk islam pada saat itu.

  Orang yang pernah merasakan sakit! Diinjak injak dalam dakwah dia akan merasakan kelezatannya dakwah tadi. Begitu pula kita di pondok ada temanya sedang ngobrol sedang ini ditinggalkan masa muda! Itu masa paling enak untuk jalan jalan masa paling enak untuk bermain berteman dan lain sebagainya. 

  Hlaa, ketika masa muda tadi kita gunakan tidak ambil qur'annya dihafal satu ayat satu ayat bismillahirrohman nirrohiim..

  Temannya main main, tertawa, masa mudanya bahagia semua, kita menghabiskan masa di mesjid menghafalkan qur'an, dzikir, masa mudanya habis semua nggak pernah merasakan bagaimana anak muda sebenarnya.

  Akhirnya bagaimana Ketika tuanya! Orang orang akan merasa sedih! Dengan kebodahannya masing masing nanti kita akan merasa kelezatan kemuliaan agama ini. 

  Tapi kalau nafsunya dituruti terus, mau jalan jalan jalan jalan, mau pulang pulang, mau ngobrol ngobrol tendang sana tendang sini habiskan waktu semua.

  Ya tiba tiba sudah dauroh dua sudah tua gak biasa apa apa. 

Komentar

Postingan Populer